Tanah Datar, startingjournal.com-Peresmian jembatan Koto Sipiopak, Jorong Ampaleh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjung Baru, Tanah Datar, oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM di hadiri juga oleh Dr. Rustian, apt, S.Si., M.Kes : Sestama BNPB, Agus Riyanto, ST. MM: Direktur DSDD, BNPB, Ilham Wahab, Kabid RR: BPBD Provinsi Sumatera Barat, sementara untuk dari pemerintah daerah Tanah Datar, hadir Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Nurhamdi Zahri, Zaiful Imra, anggota DPRD Tanah Datar, Abdurrahman Hadi, Sekretaris Daerah, Dandim 0307/ Tanah Datar, Letkol. Inf, Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P, M.Han, Elizar, SH selaku Asisten 1 pemerintahan, plt asisten 2, Ten Veri, Kalaksa Tanah Datar, Dr. Ermon Revlin, Kepala Dinas Perkim LH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Basarnas Tanah Datar serta plt Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar. Hadir juga Walinagari Tanjung Baru beserta perangkat, Forkopimca Tanjung Baru, Kepala UPT se Kecamatan Tanjung Baru, Ketua KAN dan BPRN, tokoh masyarakat serta warga Tanah dan rantau Tanjung Baru.
Walinagari Tanjung Alam, Kadiman Dt. Simarajo Nan Kayo pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasihnya mewakili masyarakat atas terealisasi pembangunan jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian dan akses bagi masyarakatnya.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar beserta jajaran yang telah hadir di acara peresmian jembatan ini. Dengan kemurahan hati dari BNPB pusat serta Bupati Eka Putra, sekali lagi Alhamdulillah jembatan yang di impikan oleh masyarakat kami telah rampung di buat. Kami juga berharap kepada masyarakat agar akses ini di gunakan dengan baik, jangan di pakai untuk hal-hal yang tidak baik khususnya bagi anak-anak muda kami. Sekali lagi, terimakasih kepada seluruh instansi yang terkait yang telah mendukung terealisasinya jembatan ini,” ujar Kadiman Dt. Simarajo Nan Kayo.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, SE mengucapkan terimakasih atas selesainya pembangunan jembatan yang menjadi salah satu akses dan tulang punggung perekonomian masyarakat Jorong Ampaleh.
“Mewakili masyarakat Tanjung Alam khususnya dan Tanah Datar umumnya, terimakasih kami ucapkan kepada BNPB juga kepada pemerintah daerah yang telah merealisasikan jembatan Koto Sipopak ini sebagai akses masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya. Semoga jembatan ini bisa di rawat, di jaga dan di manfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat kami,” ujar Anton Yondra.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM pada kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada stakeholder yang sudah membantu kelancaran pembangunan jembatan Koto Sipopak ini.
“Terimakasih, kami berharap agar kerjasama ini tetap terjalin dengan baik. Kami juga mengikuti prosedur agar bagaimana nanti anggaran di tahun 2026 bisa masuk kembali ke Pemda Tanah Datar. Mudah-mudahan semuanya bisa kita realisasikan di tahun berikutnya. Sekali lagi, kami ucapkan terimakasih dan apresiasi atas apa yang sudah di berikan untuk Tanah Datar, dengan adanya jembatan ini akan sangat mempermudah akses bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka khususnya para petani. Terimakasih juga kami ucapkan kepada para perantau yang selalu mensupport kegiatan pemerintah daerah, mari kita jaga jembatan ini dengan baik, mudah-mudahan dengan silaturahmi ini akan menjadikan kita semakin kuat, erat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkas Bupati Eka Putra.
Sestama BNPB, Dr. Rustian, apt. S. Si, M. Kes, berpesan kepada masyarakat agar gunakan fasilitas ini dengan sebaik mungkin dan bersama-sama kita menjaga dan memelihara jembatan ini.
“Alhamdulillah, jembatan sudah selesai di bangun, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Bersama-sama kita bisa menyelesaikan semua permasalahan terkait bencana yang ada di Indonesia ini. Dari Sabang sampai Merauke. Kalau keadaan darurat, keselamatan manusianya yang lebih penting. Pentaholic, artinya bersatu padu kita mulai dari pusat sampai daerah untuk menyelesaikan penanganan bencana dengan segera. Baik itu TNI maupun Polri sampai tingkat daerah, semua bersatu padu,” papar Rustian.
Dunia usaha juga bagian dari proses untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terpuruk pasca bencana.
“Juga komunitas, semua itu baik nasional maupun internasional kita berdayakan untuk membantu korban pasca bencana, termasuk media yang memberikan informasi kepada dunia luar,” lanjutnya.
“Termasuk Kabupaten Tanah Datar, yang menjadi korban galodo di tahun sebelumnya. Jembatan ini saksi bisunya, sekali lagi, ini merupakan pesan kami agar kita selalu waspada, kami dari BNPB pusat, provinsi serta daerah kabupaten kota selalu siap siaga untuk membantu masyarakat dalam penangan bencana alam, terakhir, apapun yang di usulkan oleh kabupaten kota, akan kami dorong untuk segera merealisasikannya, juga agar kepada masyarakat untuk tetap merawat, menjaga dan gunakan jembatan ini sebaik mungkin sebagai akses perekonomian masyarakat kita,” tutupnya. (KT)












