Tanah Datar, Startingjournal.com-Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S. Psi didampingi Kasdim 0307 TD Mayor Inf. Rifeni, Asisten Administrasi Umum Desi Trikorina, Kadis Kominfo Dedi Tri Widono, Kadis Pendidikan Inhendri Abas, Plt. Kadis LH Fobra Rika hadiri rapat persiapan pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor secara virtual zoom meeting di gedung Indojolito, Rabu (10/12).
Rapat yang dipimpin langsung Sestama BNPB RI Rustian S.Si.,Apt.,M.Kes tersebut juga diikuti Wakil Gubernur Sumbar, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Bupati Agam, Bupati 50 Kota, Bupati Pessel, Wabup Padang Pariaman, Wawako Padang, Wawako Pariaman, Wabup Pasbar, Bupati Solok dan yang lainnya.
Sestama BNPB Rustian pada kesempatan itu menyampaikan bahwa rapat ini dilaksanakan agar dalam 1 sampai 2 hari ke depan data Huntara sudah clear dan bisa dimulai pembangunannya di masing-masing daerah yang terdampak.
Rustian menyampaikan, Huntara merupakan bangunan yang harus segera dilaksanakan, mengingat para korban sangat membutuhkan setelah rumah mereka hanyut dan rusak akibat diterjang banjir dan longsor yang terjadi 2 minggu yang lalu.
Untuk itu, kepada masing-masing kepala daerah yang terdampak diminta untuk segera menyampaikan konsep Huntara yang akan dibangun.
“Konsep Huntara BNPB ada dua, pertama Huntara dan yang kedua dana tunggu hunian. Jadi pak Bupati dan Walikota silahkan data masyarakatnya mau yang mana. Kalau Huntara tentu harus disiapkan dulu lahannya yang datar dan pastikan tidak lahan sengketa, selain itu juga harus ada listrik dan air bersih,” kata Rustian.
Rustian juga meminta agar kebutuhan Huntara betul-betul dihitung agar tidak ada yang ketinggalan. Ini agar anggaran dan personel TNI yang akan bekerja bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena pembangunan Huntara ini akan bekerjasama dan melibatkan personel TNI.
Sementara Pangdam Mayjen TNI Arief Gajah Mada mengatakan pembangunan Huntara ditargetkan selesai maksimal dalam 9 hari dengan syarat lahannya ada dan siap dibangun.
Wabup Ahmad Fadly menyampaikan untuk usulan Huntara bagi korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di kabupaten Tanah Datar datanya akan divalidasi terlebih dahulu baru disampaikan ke BNPB paling lambat 2 hari kerja depan.
Untuk jumlah kebutuhan Huntara di Tanah Datar kita akan hitung lagi secara valid, setelah itu baru kita laporan ke BNPB. Kita tidak mau nanti ada yang ketinggalan, InsyaAllah paling lambat 2 hari semuanya selesai dan sudah kita sampaikan ke BNPB,” ujar Wabup.
Sementara untuk lokasi Huntara, Wabup Ahmad Fadly menjelaskan bahwa sudah disiapkan lapangan bola di masing-masing kecamatan, selain itu juga akan memanfaatkan gedung kosong untuk dijadikan Huntara bagi para korban.
“Persoalan lahan juga harus kita clear kan malam ini sesuai permintaan BNPB dan tentunya sesuai dengan kebutuhan Huntara yang, karena luas lahan tentu berpengaruh dengan jumlah Huntara yang bisa dibangun. Pokoknya kita harus gerak cepat dan ini nanti akan langsung Saya laporkan ke pak Bupati,” tegas Wabup. (KT)












